Senin, 21 Agustus 2017

Rangka Kubah



Proses Produksi Rangka Kubah dan Atap Kubah Zincalume dan Kubah Enamel


TAHAP PRODUKSI KUBAH
 
A. PRODUKSI RANGKA KUBAH
 
1. PERSIAPAN BAHAN/MATERIAL
Bahan-bahan yang akan difabrikasi (pipa, hollow, dsb) disiapkan, dibersihkan dari kotoran, dan diperiksa sesuai spesifikasi yang disyaratkan (ukuran, ketebalan, dll).
 
2. PENGEROLAN
Untuk mendapatkan kelengkungan yang diinginkan, rangka di roll menggunakan mesin roll. Membentuk kelengkungan dilakukan secara bertahap agar bentuk yang dihasilkan lengkung sempurna dan tidak terjadi patahan/tekukan.

3. FABRIKASI RANGKA KUBAH
Rangka yang telah diroll, diperiksa ukurannya dan disetel sesuai kelengkungan yang direncanakan.
 
4.FABRIKASI RANGKA PENUTUP ATAP KUBAH
 

Rangka penutup atap diproduksi diworkshop dengan tahapan:
1. Pengerollan untuk bagian rangka penutup atap  kubah baik pipa panel dan hollow panel yang berbentuk lengkung disesuaikan kelengkungan atap.
2. Pemasangan plat dudukan panel pada hollow panel (untuk panel enamel).
3. Rangka pipa panel menggunakan pipa galvanis sedang untuk hollow panel menggunakan hollow galvanis atau digalvanis untuk memberi perlindungan terhadap karat sebelum dikirim ke lokasi proyek. Pelapisan galvanis pada rangka dilakukan dengan system Hot Dip Galvanis (celup) agar seluruh bagian rangka tertutup lapisan anti karat.
 
B. PRODUKSI PANEL KUBAH ATAP STEEL ENAMEL
 
1. PEMOTONGAN PLAT
a. Plat low carbon steel dengan ketebalan 1.2 mm, yang masih berupa coil, dipotong-potong menjadi bentuk lembaran.
b. Plat lembaran dipotong sesuai ukuran untuk membentuk panel yang diinginkan. Proses potong plat dilakukan menggunakan mesin potong hidrolis.
c. Bagian tepi plat digerinda agar rapi dan tidak tajam.
 
2. TEKUK PLAT
Plat yang telah selesai dipotong menurut ukuran panel, ditekuk menggunakan mesin tekuk (bending) membentuk panel atap sesuai ukuran yang direncanakan. Penekukan harus rapi dan sudut tekukan tidak boleh terlalu tumpul.
 
3. FINISHING BENTUK PANEL
Panel yang telah dipotong dan tekuk, dilas pada bagian sambungan sudut-sudutnya. Hasil pengelasan yang masih kasar dirapikan dan dihaluskan dengan gerinda.
 
4. PEWARNAAN PANEL (ENAMELLING)
Proses enamelling panel dilakukan dengan melalui beberapa tahapan yaitu:
a. Pencucian, dilakukan hingga plat bersih dari kotoran, minyak maupun karat. Proses pencucian ini terdiri atas beberapa tahapan mulai dari penggunaan bahan kimia hingga air bersih. Plat yang dihasilkan harus benar-benar bersih termasuk dari sisa bahan kimia pembersih.
b. Pelapisan warna, dilakukan dengan metode celup (dipping) atau semprot (spraying) sesuai warna yang diinginkan. 

Ada 2 tahapan pewarnaan yaitu:

 Tahap ground coat (lapisan dasar) serta tahap cover coat (lapisan penutup). Ground coat berwarna hitam sedangkan cover coat adalah warna sesuai yang diinginkan/akan ditampilkan.
 
c. Pemanasan, dilakukan pada panel yang telah diwarna dengan oven yang diatur pada suhu mencapai 830o 

d. Pemanasan dilakukan 2 kali yaitu setelah panel tertutup ground coat dan setelah tertutup cover coat. Oven yang digunakan menggunakan system pemanasan bertahap (menggunakan ban berjalan) dengan pintu masuk dan pintu keluar berbeda, untuk mendapatkan kualitas enamel yang baik dan bermutu tinggi. Pemanasan secara langsung (memasukkan panel pada oven bersuhu tinggi) dengan pintu masuk sama dengan pintu keluar (one way system) akan menyebabkan ketidakstabilan pada suhu oven yang selanjutnya akan menyebabkan rendahnya kualitas enamel yang dihasilkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar